Pages

Friday, January 6, 2012

Tidak Ada Sistem Manusia Yang Sempurna

"Pemimpin yang baik, pernah jadi anak buah yang baik", demikian menurut Dahlan Iskan, mantan CEO PLN, yang juga menteri BUMN, seperti dikutip big boss--(Pak Ari kami biasa memanggilnya) dalam rapat pagi hingga siang tadi, 6/1/12. Jika seseorang tidak pernah menjadi yang terbaik di apapun posisinya sekarang, jangan harap dia akan naik pada posisi yang lebih tinggi. Parameter anak buah yang baik adalah tidak menjadi bagian persoalan bagi pemimpinnya. Tetapi justru dapat memberikan jalan keluar pada atasannya. Pun demikian saya (baca:Pak Ari) akan berusaha tidak merepotkan atasan saya.

Setiap pimpinan harus berani mengambil resiko, jangan takut dalam mengambil keputusan karena pasti ada korban.Tidak ada sistem yang dibuat manusia sempurna. Dalam sejarah penciptaan manusia, timbul protes iblis kepada Sang Pencipta. Iblis menolak saat Alah SWT memerintahkannya untuk sujud kepada Adam AS. Iblis juga menolak keputusan Allah SWT yang menunjuk Adam AS sebagai khalifah di bumi. Apalagi pro dan kontra atas nama sistem buatan manusia, pasti akan ada. Jadi jangan takut berbuat salah. Pun seorang bawahan yang baik, bawahan yang bijak tetap harus berbuat. Apapun, lebih baik berbuat salah daripada tidak berbuat salah, karena artinya tidak berbuat apa-apa.

Masih menurut big boss, analog dengan lokomotif kereta api berlari menjalankan roda di depan, tetapi sepuluh gerbong di belakang ngerem semua, pasti tidak akan jalan, percayalah!!. Di Tahun 2012, semua harus tancap gas. Mari kita berlari dan memperkecil gaya gesek. Dalam fisika, gaya gesek adalah gaya yang berlawanan dengan kecenderungan benda bergerak. Salah satu caranya adalah dengan lebih mengefektifkan lagi proses diskusi dan komunikasi antar kita. Dengan menerapkan integrasi proses, resource sharing dan TIK sebagai pilar problem solving, dapat menjadi salah satu alat dalam mencapai tujuan organisasi. Jika ini kita pegang,  maka  secara tidak langsung akan dapat meningkatkan empati antar kita, baik internal maupun eksternal yang lebih luas, menjadi lebih bermanfaat dan bermakna. Untuk lebih bermanfaat, kata kuncinya ada pada efektif, efisien dan berkualitas. Selamat berbuat!!!

No comments:

Post a Comment